Positif Thinking

Justitia Rueat Colouem : Hukum tetap harus di tegakkan Meski langit akan Runtuh

Senin, 09 Juni 2014

fatwa zakat sawah

Pembayaran Zakat atas Sewa Tanah
Penanya: Ibnu Muhsa, Banguntapan, Bantul
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Saya sekarang bertempat tinggal di Yogyakarta, saya mendapat warisan dari orang tua yang telah meninggal di kampung halaman berupa sebidang tanah sawah dengan luas kurang lebih 1000 m2,  kemudian sawah tersebut saya sewakan Rp. 2.000.000,-/tahun. Bagaimana tentang pembayaran zakatnya? Apakah dari hasil uang sewa sekaligus dengan harga tanah  atau dikonfersi dengan harga padi yang dihasilkan?
NB: Harga sawah saat ini sekitar 45 jt sedangkan hasil panen per musim 8 kwintal padi
Jawaban:
 Waalaikumussalam wa rahmatullahi wa barokatuh
Terimakasih atas pertanyaan yang saudara ajukan kepada kami. Semoga jawaban yang kami berikan dapat menjawab pertanyaan saudara.
Berkaitan dengan zakat tanah yang disewa, menurut jumhur ulama dikategorikan ke dalam zakat tanaman (pertanian). Adapun ketentuannya akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Nisab zakat pertanian
Untuk nisab dari zakat pertanian dijelaskan oleh sabda Nabi berikut ini:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسَةِ أَوْسُقٍ صَدَقَةٌ 

Dari Abu Sa'id al-Khudri dari Nabi saw beliau bersabda: "Tidak wajib dizakati bahan makanan pokok yang kurang dari lima wasaq (lima wasaq sama dengan enam puluh sha') …" (H.R. Muslim no 1625)
Berdasarkan hadis di atas diketahui bahwa ketentuan nisab zakat pertanian adalah 5 wasaq. Untuk ukuran 5 wasaq terdapat beberapa versi apabila dikonversikan ke dalam satuan kwintal.
a.    Yusuf Qardhawi berpendapat bahwasanya ukuran 5 wasaq sepadan dengan 653 kg/ 6,53 kwintal. Rinciannya adalah sebagai berikut:
1 wasaq = 300 sha’
1 sha’ dalam ratl Mesir = 4,8 ratl gandum = 2176 gr = 2,176 kg
Maka, 1 nisab = 300 x 4,8 ratl gandum = 1440 ratl gandum
Bila dihitung dengan kilogram, maka sama dengan 300 x 2,176 kg gandum = 652,8 atau ± 653 kg.
(Keterangan di atas bisa di lihat dalam buku Hukum Zakat karya Yusuf Qardhawi hlm. 351)
b.   Menurut hitungan dalam KBBI ukuran 5 wasaq sepadan dengan 562,5 kg = 5,625 kwintal. Rinciannya adalah sebagai berikut:
1      wasaq = 180 kati
1      kati = 6 ¼ ons = 6 ¼ x 100 gram = 625 gram
1 wasaq = 180 kati x 625 gram = 112.500 gram = 112,5 kg
5 wasaq = 5 x 112,5 kg = 562,5 kg = 5,625 kwintal
c.    Menurut ijma’ ulama 1 wasaq = 60 sha’. Di Indonesia ukuran 1 sha’ = ± 2,5 kg, sehingga ukuran 1 nisab adalah 5 wasaq x 60 sha’ x 2,5 kg = ± 750 kg = 7,5 kwintal.
2. Besar zakat yang dibayarkan
Untuk besarnya zakat pertanian yang harus dibayarkan apabila telah mencapai nisab adalah sebesar 10 % atau 5 % (tergantung sistem irigasi yang digunakan). Ketentuan ini berdasarkan pada hadis Nabi saw berikut ini:
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِيمَا سَقَتْ السَّمَاءُ وَالْعُيُونُ أَوْ كَانَ عَثَرِيًّا الْعُشْرُ وَمَا سُقِيَ بِالنَّضْحِ نِصْفُ الْعُشْرِ
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Maram telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Wahb berkata, telah mengabarkan kepada saya Yunus bin Zaid dari Az Zuhriy dari Salim bin 'Abdullah dari bapaknya radliallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Pada tanaman yang diairi dengan air hujan, mata air, atau air tanah maka zakatnya sepersepuluh, adapun yang diairi dengan menggunakan tenaga maka zakatnya seperduapuluh". (HR. Bukhari no. 1388)
3. Waktu pembayaran zakat pertanian
Waktu pembayaran zakat pertanian adalah pada saat panen, berdasarkan firman Allah:
وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ
Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung (yang menjalar) dan yang tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin)… (QS. Al-An’am: 141)
Dalam hal ini, hasil sewa dari harta warisan saudara sebesar 2 juta per tahun. Jika harga dikonversikan ke dalam satuan ukuran padi, maka ketentuannya adalah sebagai berikut:
Misalkan harga 1 kg gabah = Rp. 4000
Konversi atas uang sewa adalah Rp 2.000.000 : Rp 4.000 = 500 kg = 5 kwintal
Menurut ketentuan nisab yang telah dipaparkan sebelumnya, maka harta saudara selaku yang menyewakan tanah belum mencapai nisab, sehingga saudara belum dikenakan kewajiban untuk membayar zakat. Hanya saja jika saudara ingin mengeluarkan harta, dapat berupa shadaqah atau infak yang tidak ada ketentuan nisab dan waktu pembayarannya. Sedangkan bagi penyewa dikenakan kewajiban zakat atas hasil tanah sebesar 5% atau 10% (tergantung sistem irigasi yang digunakan) setelah dikurangi hutang, sewa dan ongkos lain.
Wa Allahu a’lam bi ash-shawwab
Konseptor:
1.   Lu’lu’ Wijdatun Ni’mah
2.   Saidah Fiddaroini
3.   Siti Nafisatul Masruroh
4.   Wisnawati


0 komentar:

Posting Komentar